Step by step cara membangun bisnis FnB – baca ini sebelum bikin bisnis FnB)

Kalau kalian masih berpikir membangun bisnis FnB itu suma masak atau nyediain produk doang, mending kalian gausah membangun bisnis FnB sama sekali, karena pasti rugi.

Yang namanya bisnis FnB atau kuliner itu bukan cuma tentang operasional atau bikin produk aja, banyak banget hal yang harus dikerjakan. Kalian pikir jco itu cuma bikin donut? kalian pikir kopi kenangan cuma bikin kopi? NO, mereka benar-benar memikirkan segala aspek dalam bisnisnya  mulai dari yang paling simpel bahan-bahannya dari mana, pembuangan sampahnya kemana, menegement karyawannya gimana, marketingnya, brandingnya, perizinannya, keuangannya, dan masih banyak lagi.

di artikel ini kita akan bahas lengkap , aspek apa saja yang harus dikerjakan secara step by step jika kita mau membangun bisnis FnB yang sukses.

Untuk membangun bisnis yang sukses, tidak hanya di bisnis FnB tapi ini juga bisa diterapkan di bisnis-bisnis lain, kami biasa membaginya menjadi 3 fase, yang pertama sebelum bisnis berjalan, lalu saat bisnis berjalan, dan cara mengembangkan bisnisnya. Ketiga fase ini idealnya sudah kita pikirkan sebelum bisnisnya berjalan, agar kita bisa mendapatkan keuntungan yang paling maksimal dengan efektif dengan waktu, tenaga dan modal yang paling efisien. Kita akan membahasnya satu persatu.

Yang pertama dan paling banyak diremehkan oleh banyak sekali bisnis FnB dalam fase sebelum bisnis berjalan adalah Research. dimana kita melakukan investigasi bisnis FnB seperti apa, dimana dan bagaimana yang memiliki potensi berhasil yang tinggi sehingga bisnis yang akan kita bangun nantinya lebih terarah, terkonsep, dan memiliki persentase keberhasilan yang tinggi.

Research ini sangatlah penting arena merupakan fondasi bisnis kita nantinya akan seperti apa. dari hasil research yang kita lakukan kita bisa tau bisnis seperti apa yang efektif mendapatkan uang, karena dari research yang kita lakukan kita akan mendapatkan banyak informasi penting seperti lokasi yang strategis, seberapa besar potensi marketnya, produk apa yang banyak digemari, target market yang sesuai seperti apa, bentuk outletnya seperti apa, lebih cocok jual offline atau online, dan masih banyak lagi.

berikut adalah beberapa poin yang harus kita research sebelum membangun bisnis FnB

  • target market
  • potensi volume target market
  • kebutuhan & keinginan market
  • lokasi strategis
  • projeksi keuntungan bisnis sekitar/ kompetitor
  • strategi branding & marketing yang tepat
  • produk yang digemari target market
  • gaji karyawan bisnis sekitar/ kompetitor
  • projeksi modal yang dibutuhkan

Untuk cara melakukan research, kami akan bahas dilain waktu karena jika dibahas diartikel ini akan sangat panjang

Setelah melakukan research yang valid, kita harus membuat perencanaan bisnis yang konkrit, karena ingat bisnis itu gabisa asal-asalan, karena kalau kita asal membuat bisnis itu sama aja seperti kita jalan di lorong yang super gelap, kita ngga tau didepan ada lobang sebesar apa, ada monster seperti apa, atau jebakan seperti apa yang mungkin kita injak, dengan membuat perencanaan bisnis yang konkrit setidaknya kita membuat lorong itu menjadi lebih terang. Ada kata-kata yang bilang, jika kita tidak merencanakan kesuksesan kita, itu sama saja seperti merencanakan kegagalan kita.

Perencanaan bisnis ini meliputi apa saja yang akan bisnis ini lakukan nantinya, mulai dari arah branding, suplay chain, strategi bisnis, management karyawan, ekspansi bisnis, pembiayaan dan lain-lain. berikut adalah beberapa poin yang harus kalian rencanakan

  • arah branding
  • strategi marketing
  • strategi bisnis secara holistik
  • cash flow
  • suply chain
  • operasional
  • pengolahan limbah
  • struktur organisasi
  • management karyawan (SOP)
  • legalitas
  • perencanaan keuangan & permodalan
  • projeksi keuntungan
  • rencana ekspansi
  • exit strategy 
  • projeksi modal yang dibutuhkan

Dalam perencanaan bisnis, kita tidak boleh buru-buru karena ini adalah tahapan yang sangat krusial yang menentukan langkah yang akan diambil bisnis kita kedepannya, dan tentu saja faktor yang sangat mempengaruhi kesuksesan bisnis kita.

Perencanaan bisnis ini kalau kita bahas lengkap akan sangat panjang, bahkan satu aspek dari perencanaanya saja bisa dibuatkan satu artikel tersendiri, jadi perencanaan bisnis ini mungkin akan kami buatkan seriesnya ya kalau kalian tertarik. tapi di artikel ini kita akan membahas sedikit salah satu perencanaan dalam bisnis yaitu arah branding.

Simpelnya arah branding adalah rencana kita bagaimana bisnis kita ini akan dipandang oleh masyarakat. Arah branding ini akan diimplementasikan pada setiap aspek bisnis kita, mulai dari bentuk atau dekorasi outlet, logo, desain, service yang diberikan, suasana yang dibangun, produk yang disajikan, sampai foto produk yang ditampilkan. Contohnya, restoran dengan branding restoran khas arab, pasti setiap aspeknya akan membuat kita beranggapan bahwa memang restoran tersebut adalah restoran khas arab, mulai dari outletnya yang penuh dengan dekorasi khas timur tengah, alat makannya yang otentik, pakaian karyawannya, aroma restoran yang khas arab, produk yang ditawarkan ada nasi kebuli atau kebab, sampai ke foto yang dipajangpun akan memiliki nuansa timur tengah.

Setelah memiliki perencanaan bisnis yang matang, langkah selanjutnya adalah mencari pendanaan. Karena bisnis FnB ini bisa dibilang hampir mustahil jika berjalan tanpa modal kalau kalian mau ekspansinya cepat.

Jika kita melakukan research dengan benar, kita akan mendapatkan gambaran berapa modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis yang sesuai rencana kita, sekaligus memiliki projeksi keuntungannya akan sebesar apa. Data-data itulah yang akan menjadi senjata kita untuk melakukan pengajuan dana ke calon investor kita.

Sebenarnya jika dari hasil research, modal yang kita butuhkan tidak terlalu besar, kita bisa menggunakan dana kita sendiri atau dana bersama partner kita. Tapi jika kita kekurangan modal ada dua cara yang bisa kita lakukan, yang pertama adalah mengecilkan perencanaan bisnis yang kita buat, seperti hanya fokus di online dulu, atau outletnya dikecilkan dulu dan semacamnya. Atau cara kedua yaitu dengan menggunakan dana dari pihak luar, seperti bekerjasama dengan investor.

Tentang pendanaan ini juga merupakan hal yang sangat kompleks, jadi kita akan membahasnya lebih lanjut di artikel-artikel selanjutnya.

Setelah mendapatkan modal, Langkah terakhir di fase sebelum bisnis berjalan adalah persiapan membuka bisnis. persiapan bisnis ini juga adalah hal yang sangat menentukan kesuksesan bisnis kita, karena persiapan ini seperti pemanasan sebelum kita olahraga, jika kita tidak pemanasan dengan baik, maka resikonya kita akan mengalami cedera. 

Hal yang harus kita persiapkan sebelum bisnis buka itu seperti merekrut karyawan, membangun outletnya, pelatihan karyawan, dll. termasuk RnD atau research and development product. RnD ini beda ya sama research produk yang kita sebut di bagian research. kalau di bagian research tadi itu lebih melihat produk apa yang laku atau disukai oleh market. Sedangkan RnD disini lebih kepada bagaimana kita dan karyawan kita atau chef kita mendevelop produk agar tampilan dan rasanya sesuai dengan branding yang kita susun. Alasan kenapa RnD ditempatkan setelah mendapat pendanaan adalah karena RnD ini harus dilakukan oleh ahlinya, yaitu chef kita, dimana berarti kita harus merekrutnya terlebih dahulu

berikut adalah beberapa poin yang harus kita persiapkan sebelum membuka bisnis

  • rekrut karyawan (operasional, marketing, finance, dan lainnya)
  • mendesain dan membangun outlet (jika menggunakan outlet)
  • pelatihan karyawan
  • RnD product
  • persiapan Opening
  • persiapan bahan
  • persiapan alat
  • persiapan lainnya (foto produk, buku menu, dll)

Setelah semua hal di fase pertama telah kita kerjakan dengan sebaik mungkin, mulai dari research, perencanaan bisnis, pendanaan, sampai persiapan. Selanjutnya yang harus kita lakukan di fase kedua dan ketiga sebenarnya hanyalah mengeksekusi sebaik mungkin apa yang sudah kita rencanakan di fase pertama.

Pada fase kedua yaitu fase saat bisnis berjalan, yang harus kita lakukan adalah memastikan bahwa bisnis yang kita bangun bisa berjalan dengan stabil tanpa harus kita incharge setiap harinya. Semua karyawan bekerja dengan baik, semua komplainan bisa diatasi, marketing dan branding lancar. Setelah semua itu berjalan dengan baik, kita bisa fokus pada fase ketiga, yaitu fase pengembangan bisnis. Fase ketiga ini juga tergantung dari perencanaan kita pada fase pertama, apakah kita ingin mengembangkan bisnis ini dengan modal sendiri yang telah dikumpulkan dari bisnis yang telah berjalan, atau kita ingin membuka frenchise, atau kita akan open partner, atau akan ekspansi ke mall, atau akan mencari investor lain, atau bahkan menjual bisnis ini dengan exit strategy.

Tentu saja fase kedua dan ketiga ini tidak semudah kedengarannya, bahkan sangatlah sulit, dan percayalah rencana yang kita buat tidak akan berjalan 100%, its oke kalau ada hal yang meleset dari rencana, it’s oke kalau ada perubahan  saat kita menjalankan bisnis, semua itu sangatlah wajar. Perencanaan yang kita buat adalah panduan kita dalam menjalankan bisnis, namun pada praktiknya tentu saja ada hal yang tidak sesuai, dan kita harus beradaptasi agar bisnis yang kita buat bisa survive dan bahkan berkembang.

Kami ingatkan lagi, membangun bisnis itu tidaklah mudah, bukan hanya bisnis FnB, tapi semua jenis bisnis. Dibutuhkan dedikasi, pengorbanan, dan kerjakeras untuk membangunnya.

Jadi untuk para pebisnis yang masih menonton video ini, semangat buat kalian semua.

Jika kalian membutuhkan jasa fotografi makanan, dan desaing grafis. Atau membutuhkan konsultan atau coaching bisnis FnB, kalian bisa hubungi kami, tim Rutinity Creative

Connect with Us:

Website https://rutinitycreative.com

instagram https://instagram.com/rutinitycreative

Youtube https://youtube.com/@RutinityCreative?si=NA5ff4gaFWMF9wWd

for more lynk.id/rutinitycreative

Contact Us https://wa.me/6289634291212

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Ada pertanyaan?